
Limbah Industri Pangan
Sektor Industri/usaha kecil pangan yang mencemari lingkungan antara lain: tahu, tempe, tapioka, dan pengolahan ikan (industri hasil laut). Limbah usaha kecil pangan dapat menimbulkan masalah dalam penanganannya, karena mengandung sejumlah besar karbohidrat, protein, lemak, garam-garam, mineral, dan sisa-sisa bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan, dan pembersihan.
Contohnya limbah industri tahu, tempe, tapioka, industri hasil laut, dan industri pangan lainnya, dapat menimbulkan bau yang menyengat dan polusi berat pada air, bila pembuangannya tidak diberi perlakuan yang tepat. Air buangan (efluen) atau limbah buangan dari pengolahan pangan dengan Biological Oxygen Demand ( BOD) tinggi dan mengandung polutan seperti tanah, larutan alkohol, panas, dan insektisida. Apabila efluen dibuang langsung ke suatu perairan akibatnya menganggu seluruh keseimbangan ekologik dan bahkan dapat menyebabkan kematian ikan dan biota perairan lainnya.
Limbah Industri Kimia dan Bahan Bangunan
Industri kimia seperti alkohol, dalam proses pembuatannya membutuhkan air sangat besar, mengakibatkan pula besarnya limbah cair yang dikeluarkan ke lingkungan sekitarnya. Sebab di dalamnya terkandung mikroorganisme, senyawa organik dan anorganik baik terlarut maupun tersuspensi serta senyawa tambahan mengandung bahan beracun berbahaya (B3) yang mencemari air dan udara. Gangguan terhadap kesehatan yang dapat ditimbulkan efek bahan kimia toksik :
a. Keracunan yang akut, yakni keracunan akibat masuknya dosis tertentu ke dalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan, dan akibatnya dapat dilihat dengan segera, misalnya keracunan H2S, Co dalam dosis tinggi. Dapat menimbulkan lemas dan kematian. Keracunan Fenal dapat menimbulkan sakit perut dan sebagainya.
b. Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya zat-zat toksis ke dalam tubuh dalam dosis yang kecil tetapi terus menerus dan berakumulasi dalam tubuh, sehingga efeknya baru terasa dalam jangka panjang misalnya keracunan timbal, arsen, raksa, asbes dan sebagainya.
Limbah Industri Sandang Kulit dan Lainnya
Sektor sandang dan kulit, seperti pencucian batik, batik printing, penyamakan kulit, dapat mengakibatkan pencemaran karena dalam proses pencucian memerlukan air yang sangat besar sebagai mediumnya. Proses ini menimbulkan air buangan (bekas proses) yang besar dan mengandung sisa-sisa warna. BOD tinggi, kadar minyak tinggi, dan beracun (mengandung limbah B3 yang tinggi.
Limbah Industri Logam dan Elektronika
Walaupun industri baja/logam tidak menggunakan larutan kimia, tetapi industri ini mencemari air karena buangannya dapat mengandung minyak pelumas dan asam-asam yang berasal dari proses pickling untuk membersihkan bahan plat, sedangkan bahan buangan padat dapat dimanfaatkan kembali.
sumber : http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Air_Limbah_Industri